4.1 Pengenalan SQL – Structured Query Language
Pengertian
SQL merupakan subbahasa pemrograman
yang khusus dipergunakan untuk memanipulasi basis data.
SQL adalah salah satu DBMS (database management system) yang saat
ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan embedded (ditempelkan) di hampir semua bahasa pemrograman yang
mendukung basis data relasional.
Perbedaan penggunaan SQL pada
masing-masing bahasa biasanya pada
sintaks2 khusus. Misalnya : INSERT INTO … VALUE. Pada bahasa yang lain INSERT
INTO …VALUES…, dll.
Bahasa yang mendukung SQL antara lain : V Basic, C++
Builder,Delphi, ORACLE, MySQL,PostGreeSQL,JAVA,dll
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari
artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang
ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga
membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis
data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English
Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
Standarisasi SQL
Standarisasi SQL dimulai pada
tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini
sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun
1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan
SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga
SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Pemakaian Dasar SQL
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data
Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi
DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun
secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat
digunakan pada kebanyakan SMBD.
4.2 Pengelompokan perintah SQL :
- Data Definition Language (DDL), yakni perintah2 yang digunakan untuk mendefinisikan (menciptakan, tambah/mengubah/hapus) sturktur data/tabel
- Data manipulation language (DML), yakni perintah yang digunakan untuk memanipulasi database (melihat, menenusuri, filtering, summarize, perhitungan, dll)
- Data Control Language (DCL, digunakan untuk mengedalikan database
4.3 Data Definition Language (DDL)
perintah-perintah dibawah ini
menggunakan standar MySql, karena saat ini banyak digunakan pada berbagai
aplikasi
[1] Menciptakan
database
CREATE
DATABASE nama_database
[2] Menciptakan
tabel
CREATE
TABLE nama_tabel(nama_field1
jenis_data1(lebar1), nama_field2
jenis_data2(lebar2),………)
v
lebar à
jumlah byte/karakter maksimal pd field tersebut
[3] Mengubah
field
ALTER TABLE nama_tabel
CHANGE field1 field2 jenis_data( lebar )
v Field1 : field lama
v Field2: field Baru
[4] Menambah
field
ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field jenis_data( lebar )
[5] Menghapus
field
ALTER TABLE nama_tabel
DROP field
v field
à
nama field yg dihapus.
Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi
data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT
untuk menampilkan dataINSERT
untuk menambahkan data baruUPDATE
untuk mengubah data yang sudah adaDELETE
untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.
SELECT adalah yang perintah paling sering SQL digunakan dan mempunyai format umum yang berikut:
columnExpression menampllkan suatu nama kolom atau suatu ungkapan, TableName
adalah nama dari suatu tabel database ada atau view bahwa mempunyai
untuk akses, dan alias adalah suatu singkatan opsional untuk TableName.
Urutan memproses suatu statement SELECT adalah
FROM Menetapkan tabel atau tabel itu untuk digunakan
WHERE Menyaring baris yang tunduk kepada beberapa kondisi
GROUP BY Membentuk kelompok baris dengan kolom yang sama nilainya
HAVING Menyaring kelompok yang tunduk kepada beberapa kondisi
SELECT Menetapkan kolom yang adalah untuk nampak keluaran
ORDER BY Menetapkan order/ pesanan keluaran
Order yang menentukan di dalam statemen SELECT tidak bisa diubah. Satu-Satunya dua ketentuan wajib dua hal pertama itu: : SELECT and FROM : sisanya adalah opsional
Perintah select bisa digunakan dengan:
FROM Menetapkan tabel atau tabel itu untuk digunakan
WHERE Menyaring baris yang tunduk kepada beberapa kondisi
GROUP BY Membentuk kelompok baris dengan kolom yang sama nilainya
HAVING Menyaring kelompok yang tunduk kepada beberapa kondisi
SELECT Menetapkan kolom yang adalah untuk nampak keluaran
ORDER BY Menetapkan order/ pesanan keluaran
Order yang menentukan di dalam statemen SELECT tidak bisa diubah. Satu-Satunya dua ketentuan wajib dua hal pertama itu: : SELECT and FROM : sisanya adalah opsional
Perintah select bisa digunakan dengan:
- kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
- kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi
dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel
user
yang berisi data sebagai berikut.
username
|
passwd
|
tanggal_lahir
|
jml_transaksi
|
total_transaksi
|
Aris
|
6487AD5EF
|
09-09-1987
|
6
|
10.000
|
Budi
|
97AD4erD
|
01-01-1994
|
0
|
0
|
Charlie
|
548794654
|
06-12-1965
|
24
|
312.150
|
Daniel
|
FLKH947HF
|
24-04-1980
|
3
|
0
|
Erik
|
94RER54
|
17-08-1945
|
34
|
50.000
|
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi
kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah
terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan
jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
Contoh:
DCL (Data Control Language)
DCL (Data Control Language ) adalah bagian inti dari SQL
(Structured Query Language) yang mempunyai kemampuan untuk mengatur hak akses
terhadap sebuah basis data (database). DCL terbagi dua :
a. GRANT (Memberikan Hak Akses)
BU :
- GRANT priviliges ON tbname TO user;
Contoh :
- GRANT select, insert, update, delete ON dept TO dbora1;
Perintah GRANT di atas
menunjukkan bahwa user dbora1 diberikan hak akses untuk menampilkan, menambah,
memodifikasi dan menghapus data pada table dept.
b. REVOKE (Mencabut Hak Akses)
BU :
- REVOKE priviliges ON tbname from user;
Contoh :
- REVOKE insert, update, delete ON dept FROM dbora1;
Perintah REVOKE di atas
menunjukkan bahwa sebagian hak akses dari dbora1 dicabut kembali. Hak akses
yang dicabut adalah hak untuk menambah, memodifikasi dan menghapus data.
Sementara user dbora1 masih bisa menampilkan data, karena hak select tidak
dicabut.
Sumber :
thanks for information and sharing
BalasHapusST3Telkom