5.1
RDBMS ( Relational Data Base Management System )
Pengertian
RDBMS
Sebuah sistem manajemen basisdata
relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat
program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata
sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan
operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS
ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia,
dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang
sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang
diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar,
saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan
spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan
oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan.
Elemen-elemen RDBMS
Database:
Sekelompok tabel data berisi informasi yang berhubungan. Perhatikan bahwa suatu database dapat terdiri dari satu tabel saja.
Table:
Sekelompok record data, masing-masing informasi yang sejenis. Dalam contoh catalog perpustakaan, catalog itu sendiri merupakan tabel data.
Record :
Entri tunggal dalam tabel; entri tersebut terdiri dari sejumlah field data. Dalam catalog perpustakaan, record adalah salah satu baris entri tunggal.
Field :
Item (kolom) tertentu dari data dalam record. Dalam satu buku telepon, sekurang-kurangnya dapat dikenali empat field : nama keluarga, nama depan, alamat, dan nomor telepon.
Index :
Tipe tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pinter ke lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam urutan tertentu (sekali lagi ditetapkan oleh pemakai) dan mungkin digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.
Query :
Perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel. Meskipun perintah SQL dapat dijalankan langsung dari program, query sebagai enjin perintah dan menyimpannya dalam database itu sendiri - ini berguna, jika perintah-perintah SQL sering kita gunakan, sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu. Bila query disimpan dalam database, biasanya kompilasi. Kompilasi query memperbaiki kinerja program kita kerana mesin database tidak harus menerjemahkan (atau menguraikan) perintah SQL.
Filter (Pembatas Kondisi) :
Filter sebenarnya bukan merupakan bagian dari database, namun ia digunakan bersama urutan indeks dan sort untuk menentukan data mana yang diproses atau ditampilkan. Filter adalah pembatas kondisi yang dikenakan pada data
View :
View data terdiri atas jumlah record yang tampak (atau diproses) dan urutan penampilannya (atau pemrosesannya). View khususnya dikendalikan oleh filter dan indeks.
Sekelompok tabel data berisi informasi yang berhubungan. Perhatikan bahwa suatu database dapat terdiri dari satu tabel saja.
Table:
Sekelompok record data, masing-masing informasi yang sejenis. Dalam contoh catalog perpustakaan, catalog itu sendiri merupakan tabel data.
Record :
Entri tunggal dalam tabel; entri tersebut terdiri dari sejumlah field data. Dalam catalog perpustakaan, record adalah salah satu baris entri tunggal.
Field :
Item (kolom) tertentu dari data dalam record. Dalam satu buku telepon, sekurang-kurangnya dapat dikenali empat field : nama keluarga, nama depan, alamat, dan nomor telepon.
Index :
Tipe tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pinter ke lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam urutan tertentu (sekali lagi ditetapkan oleh pemakai) dan mungkin digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.
Query :
Perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel. Meskipun perintah SQL dapat dijalankan langsung dari program, query sebagai enjin perintah dan menyimpannya dalam database itu sendiri - ini berguna, jika perintah-perintah SQL sering kita gunakan, sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu. Bila query disimpan dalam database, biasanya kompilasi. Kompilasi query memperbaiki kinerja program kita kerana mesin database tidak harus menerjemahkan (atau menguraikan) perintah SQL.
Filter (Pembatas Kondisi) :
Filter sebenarnya bukan merupakan bagian dari database, namun ia digunakan bersama urutan indeks dan sort untuk menentukan data mana yang diproses atau ditampilkan. Filter adalah pembatas kondisi yang dikenakan pada data
View :
View data terdiri atas jumlah record yang tampak (atau diproses) dan urutan penampilannya (atau pemrosesannya). View khususnya dikendalikan oleh filter dan indeks.
5.2 Pengenalan DB2
Pengertian DB2
DB2 merupakan relational
database management system (RDBMS) yang memungkinkan pemakai melakukan
CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan Structured Query Language (SQL). DB2
didisain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil
maupun besar.
DB2 dapat dijalankan pada bermacam-macam platform termasuk sistem mainframe
seperti MVS/ESA, VM, dan VSE; sistem midrange
seperti OS/400, AIX, dan sistem yang berbasiskan UNIX lainnya; dan sistem
tunggal atau yang berbasiskan LAN
seperti OS/2, Windows, dan Linux
Data diatur oleh DB2 database
server yang dapat diakses dan dimanipulasi oleh aplikasi pada PC workstations yang berjalan dalam sistem
operasi terkenal seperti OS/2, DOS, Windows, Linux dan dengan aplikasi yang
dikembangkan untuk UNIX workstations
dari IBM, HP, dan SUN. Aplikasi tersebut untuk menunjang client dan server platform
yang akan ditambahkan di masa yang akan datang.
DB2
merupakan suatu sistem terbuka. Selain untuk client platform yang disediakan oleh IBM, semua basis data yang ada
dalam DB2 server dapat diakses dari
beberapa produk yang menunjang protokol Distributed
Relational Architecture (DRDA). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi
kebutuhan komponen tambahan dan gateway
yang mahal.
IBM juga
menyediakan fasilitas untuk mengakses RDBMS lainnya yang menggunakan server aplikasi DRDA yang spesifik.
Fasilitas ini disebut Distributed
Database Connection Services (DDCS).
Selain fungsi manejemen data,
DB2 juga memiliki alat yang mengijinkan pemakai membuat bermacam-macam aplikasi
untuk mengakses dan bekerja dengan data. Juga untuk mengembangkan aplikasi dari
multimedia dan object-oriented.
Perkembangan Basis data IBM
Akhir th. 70-an
- System R : Riset IBM menyusun teknologi relasional
Th. 80-an
- Produk Relational DB untuk VM, VSE, MVS, AS/400, OS/2
- Riset selanjutnya : SQL Language, Performance, Distributed Data
Th. 90-an
- Distributed Relational Data Architecture (DRDA)
- DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX, Parallel Edition,...
- DataHub, DataPropagator, DataGuide, DataRefresher, DataJoiner,...
- Riset selanjutnya : Optimization, Parallelism, Object-Relational
Sekarang (’98)
- Pemasok DB utama dengan pendapatan $1 milyar dari DB Engine
- >2 PetaBytes Data yang dikelola oleh produk-produk IBM DBMS
- IBM mengangani lebih dari 96 hak paten teknologi Relational DB di dunia
- Pemimpin dalam pembuatan SQL pada DB2 Team
KeunggulanDB2
–Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform
–Menunjang client/server platform, aplikasi multimedia,
object oriented
–Dirancang untuk memperoleh informasi dalambisnis
berskala kecil maupun besar
–Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam
aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data
DB2 Family
IBM
DB2 Family dari database management systems menangani ruang lingkup hardware platform yang besar mulai dari mainframe sampai dengan mesin-mesin yang
berbasiskan Intel, server IBM dan non IBM RISC serta workstation, massively
parallel processors, Sistem mid range
AS/400, dan sistem mainframe yang
dijalankan dengan sistem operasi VM, VSE dan MVS. Dengan tambahan database engines yang dijalankan pada
setiap platform tersebut. DB2 family
termasuk solusi “middleware” untuk
pengaksesan basis data yang heterogen, replikasi data dan database systems management yang berjalan di seluruh platform.
Produk-produk DB2 yang
dijalankan pada OS/2 dan platform
yang berhubungan dengan produk tersebut
dikenal sebagai versi DB2 Common
Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat
dijalankan pada platform yang
sejenis, yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.
Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan server non IBM, dan workstation
yang berisikan fungsi-fungsi dimana aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas, fungsi-fungsi untuk
menyimpan dan mengelola data, dan gateway
yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang heterogen.
DB2
Common Server memegang peranan penting pada saat :
·
Client/Server Up-sizing
PC dan workstation
yang terintegrasi dengan LAN untuk menggunakan basis data secara bersamaan
·
Host Right-sizing
Memindahkan aplikasi-aplikasi ke platform yang cocok untuk suatu
pekerjaan. Sistem right-sizing dapat
berisikan mesin-mesin dari semua ukuran, seperti :
- Komputer mainframe
- Komputer midrange
- Komputer mini
- Komputer personal
·
Host Down-sizing
Memisahkan dan memindahkan aplikasi-aplikasi mainframe ke client workstation dan network
server
·
Access to Host Enterprise Data
Pengaksesan data untuk decision support processing (query,
report, charting,…) yang membutuhkan integrasi dari sistem basis data yang
berlainan untuk membentuk basis data yang memberikan informasi lebih luas.
·
DB2 Host Application Development
Produk-produk DB2 Family sama dalam hal disain dan fungsi serta dapat digunakan untuk
mengembangkan host applications pada workstation dan PC.
DB2
database server tersedia untuk
sistem-sistem sebagai berikut : MVS/ESA, OS/400, VM, VSE, OS2, UNIX-based
platform (AIX, HP-UX, SOLARIS), Windows, Linux.
DB2 Object
Kunci elemen pada Sistem
Administrator DB2 adalah pengaturan obyek-obyek DB2 yang dibuat oleh software
DB2. Obyek-obyek yang terdapat pada DB2 di antaranya : Tabel dan View yang
digunakan oleh application programmer
dan end user yang merupakan bagian
dari pemrosesan aplikasi. Juga termasuk obyek-obyek yang biasanya tidak
terlihat pada tingkatan aplikasi seperti table
space, index, database, dan storage group.
DB2 Utilities
DB2 Utilities digunakan untuk menjalankan
fungsi-fungsi sistem administrasi yang berbeda-beda, seperti loading tables, recover, repairing data,
serta monitoring dan tuning sistem DB2.
Utilitas terbagi dalam 3 kategori :
1.
Utilitas setup atau move
2.
Utilitas maintenance
3.
Utilitas recovery
5.3 PENGENALAN ORACLE
SEJARAH
Perusahaan
Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed
Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer)
selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada
pembuatan database server di mainframe.
Kisah
sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori
database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd
(dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu
lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang
menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2.
Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan
berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi
Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori
model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa
model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk
mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk
database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi
IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel
relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an,
Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke
sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle
(versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x,
tahun 1997).
Mulai pertengahan tahun 1990an
Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti
application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle
Designer), dan application suite (Oracle Apps).
Dalam
paper ini akan dibahas software Oracle 10g sebagai pondasi aplikasi
transaksional berorientasi bisnis, aplikasi manajemen konten dan aplikasi
business intelligence tapi berbiaya rendah.
COMPUTING MODEL ORACLE
10g
Oracle
Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing. Grid
computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi
perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis.
Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan
independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing
berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya
variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Grid computing adalah solusi
dari masalah-masalah umum yang dihadapi perusahaan IT, permasalahan pada
aplikasi yang menyebabkan hardware tidak berfungsi maksimal contohnya
kasus monolitik, yaitu sistem sulit digunakan karena mahalnya ongkos
pengelolaan dan sulitnya dilakukan perubahan terhadap system juga masalah
informasi yang terpisah pisah dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Dalam
mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara
revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap
bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi
grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan
banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.
KONSEP GRID COMPUTING
Secara
singkat, grid computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam
sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi
kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur grid computing secara kontinyu
menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk
disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer
mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus
listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana pengabelan
jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam menyelesaikan masalah system
monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, grid computing bertujuan
menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang
fleksibel. Sumberdaya TI yang dikelola dalam grid mencakup:
a.
Sumberdaya Infrastruktur
Mencakup
hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang
didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan,
manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.
b.
Sumberdaya Aplikasi
Adalah
perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya
yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam
bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh,
software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan,
proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari
pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.
c.
Sumberdaya Informasi
Saat
ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit
untuk memandang bisnis sebagai satu
kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah
sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang
menjadikan data bisa bermakna. Data bisa berbentuk terstruktur,
semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun,
sepertidalam database, sistem file lokal atau server email, dan dibuat oleh
aplikasi anapun.
OVERVIEW PERINTAH PERINTAH SQL
Perintah Dasar SQL
Perintah Select
Perintah Select digunakan untuk :
Selection : memilih baris/record
Projection : memilih kolom/field
Join : mengambil data dari beberapa
tabel yang berbeda
Syntax Select
SELECT [DISTINCT]
{*,column[alias],..}
FROM table;
Contoh:
SELECT loc,deptno
FROM emp
OPERATOR ARITMATIKA
Derajat Operator :
- Perkalian dan Pembagian
- Penjumlahan dan Pengurangan
- Bila ada ( ) maka ekspresi
didalamnya dilaksanakan terlebih dahulu
Contoh :
SELECT ename,sal,12*sal+100 FROM
emp;
NILAI NULL
Adalah nilai yang tidak ada, tidak
didefinisikan, tidak diterapkan dan tidak diketahui.
Nilai null ¹ 0 { zero}, null ¹ spasi
{blank}
Contoh:
SELECT ename,job,sal,comm. FROM emp;
KOLOM ALIAS
Digunakan untuk merubah tampilan
judul kolom.
Menggunakan AS atau “ “ {Double
Qoute}
Contoh:
SELECT ename AS name, sal “salary”
FROM emp;
OPERATOR GABUNGAN
Digunakan untuk menghubungkan kolom
satu dengan kolom yang lain.
Menggunakan opertor gabungan { || }
Contoh:
SELECT ename || job AS employees
FROM emp;
KOLOM ALIAS DAN GABUNGAN
Digunakan untuk merubah tampilan
judul kolom.
Menggunakan AS atau “ “ {Double
Qoute}
Contoh:
1. SELECT ename AS name, sal salary
FROM emp;
2. SELECT ename ||”is a”|| job AS
“employee details”
FROM emp;
BARIS DUPLIKAT / GANDA
Syntax Select
SELECT [DISTINCT]
{*,column[alias],..}
FROM table;
Contoh:
SELECT loc,deptno
FROM emp
SQL dan SQL*PLUS
Keistimewaan SQL :
Dapat digunakan oleh user baik yang
berpengalaman atau tidak dalam pembuatan program
Merupakan bahasa non prosedural
Mengurangi sejumlah waktu untuk
membuat dan memelihara sistem
Sintaksnya dalam bahasa
Inggris
SQL dan SQL*PLUS
SQL *PLUS adalah lingkungan untuk
melakukan hal berikut ini :
- Menjalankan perintah SQL untuk
mengambil, mengubah, menambah dan memindahkan data dari database.
- Bentuk, kalkulasi, simpan &
mencetak hasil QUERY dalam bentuk report
- Membuat file script untuk
menyimpan perintah SQL sehingga digunakan kembali dimasa datang
SQL *PLUS EDITING COMMANDS
* APPEND TEXT.
* CHANGE / OLD / NEW.
* CHANGE / TEXT /.
* CLEAR BUFFER.
* DEL.
* DEL N.
* DEL M N
* INPUT
* INPUT TEXT
* LIST
* LIST N
* LIST M N
* RUN N
* N TEXT
* 0 TEXT
BATASAN dan PENGURUTAN DATA
Membatasi Baris Menggunakan Pilihan
Syntax :
SELECT [ DISTINCT ] { * / column
[alias], … }
FROM table
[ WHERE condition(s) ]
WHERE adalah batasan baris yang
memenuhi kondisi
condition adalah susunan nama - nama
kolom, ekspresi, konstanta dan operator perbandingan
Character String & Date
Syntax:
WHERE expr operator value
Contoh :
… WHERE hiredate = ‘01-JAN-95’
… WHERE sal >= 1500
… WHERE ename = ‘SMITH’
Character string dan date dalam
WHERE clause harus dibatasi dengan tanda kutip tunggal (‘ ‘). Sedangkan number
tidak perlu. Oracle menyimpan tanggal dalam bentuk numerik, yang menampilkan
abad, tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan detik. Tanggal default dalam
bentuk DD-MON-YY.
Operator perbandingan digunakan
dalam kondisi yang membandingkan satu ekspresi dengan ekspresi yang lain.
- OPERATOR PEMBANDING
- OPERATOR BETWEEN
Digunakan untuk membandingkan
diantara 2 nilai.
Syntax :
BETWEEN … AND …
Contoh :
SELECT ename,sal FROM emp
WHERE sal BETWEEN 1000 AND 1500;
Anda dapat menampilkan baris
berdasarkan range nilai tertentu menggunakan operator BETWEEN. Untuk menetapkan
range harus disebutkan batas bawah dan batas atasnya.
OPERATOR IN
Digunakan untuk mencari nilai yang
sama dengan nilai yang didalam kurung.
Syntax :
…… IN( List )
Contoh :
SELECT empno,ename,sal,mgr FROM emp
WHERE mgr IN(7902,7566,7788);
Operator IN dapat digunakan untuk
data tipe apa saja. Jika yang didalam kurung ( ) bertipe karakter atau date
gunakan kutip tunggal di tiap data.
OPERATOR LIKE
Digunakan untuk membandingkan nilai
yang sesuai dengan susunan karakter yang ada.
Syntax :
…. LIKE ….
Contoh :
SELECT ename FROM emp
WHERE ename LIKE “S%”;
Anda dapat memilih baris yang sesuai
dengan suatu pola karakter dengan menggunakan operator LIKE. Dua simbol dapat
digunakan untuk membentuk string pencarian.
OPERATOR NULL
Digunakan membandingkan nilai apakah
sama dengan NULL.
Syntax : … IS NULL
Contoh :
SELECT ename,mgr FROM emp
WHERE mgr IS NULL;
Operator NULL menguji nilai apakah
null atau tidak.
Nilai null adalah sebuah nilai yang
tidak ada, tidak didefinisikan, atau tidak diketahui.
Oleh karena itu, tidak dapat diuji
dengan = karena sebuah nilai null tidak dapat disamakan dengan nilai apapun.
Urutan Operator LOGIKA :
- Semua operator pembanding
- NOT
- AND
- OR
Contoh :
SELECT ename,job FROM emp
WHERE job NOT
IN(“CLERK”,”MANAGER”,”ANALYST”);
ORDER BY Clause
Syntax:
SELECT expr FROM table
[ WHERE condition(s)]
[ ORDER BY {column,expr}
[ASC/DESC]];
Contoh:
SELECT ename, job, deptno, hiredate
FROM emp
ORDER BY hiredate DESC;
ORDER BY clause dapat digunakan
untuk menentukan urutan tampilan dari record yang terpilih.
ASC : urutan baris / record dari
kecil ke besar ( sebagai default pengurutan )
< optional >
FUNGSI BARIS TUNGGAL
SQL FUNCTIONS
Dua macam SQL Functions :
Single row functions
-Memanipulasi data item
-Dapat memodifikasi tipe data
-Dapat berbentuk tersarang.
Multiple row functions
Syntax :
Function_name (column | ekpresi,
[arg1, arg2, …])
Fungsi Karakter
Single-row character functions
menerima data karakter sebagai masukan dan dapat menghasilkan nilai karakter
dan bilangan.
Fungsi karakter dapat dibagi menjadi
:
Case conversion functions
Character manipulation functions
Fungsi Mengubah Bentuk Huruf
LOWER : digunakan untuk mengubah
untai karakter huruf menjadi huruf kecil.
INITCAP : digunakan untuk merubah
huruf pertama dari setiap kata menjadi huruf besar dan sisanya huruf kecil.
UPPER : digunakan untuk mengubah
untai karakter huruf menjadi huruf besar.
Fungsi Manipulasi Karakter
CONCAT : digunakan untuk
menggabungkan nilai.
SUBSTR : digunakan untuk mengambil
string yang panjangnya ditentukan.
LENGTH : digunakan untuk menunjukkan
panjang dari string dengan angka
Fungsi Manipulasi Karakter
INSTR : digunakan untuk menemukan
posisi numerik dari karakter yang disebutkan.
LPAD : digunakan untuk mengisi nilai
karakter rata kiri.
TRIM : digunakan untuk memotong
bagian atas atau menarik karakter dari untai
karakter.
Fungsi Number
ROUND : untuk menerima masukkan
numerik dan menghasilkan nilai numerik.
TRUNC : untuk membulatkan kolom,
ekspresi atau nilai ke n desimal.
MOD : untuk menemukan sisa nilai1
dibagi nilai2.
Bekerja Dengan Date
SYSDATE : fungsi tanggal yang
menghasilkan tanggal dan waktu sekarang.
DUAL : tabel dummy yang digunakan
untuk melihat sysdate.
Fungsi Date
MONTHS_BETWEEN(date1, date2)
ADD_MONTHS (date, n)
NEXT_DAY (date, ‘char’)
LAST_DAY (date)
ROUND (date[,’fmt’])
TRUNC (date[,’fmt’])
MENAMPILKAN DATA DARI BEBERAPA TABEL
JOIN
Macam - macam join :
- Equijoin
- Non – Equijoin
- Outer Join
- Self Join
Syntax :
SELECT table1.kolom, table2.kolom
FROM table1,table2
WHERE table1.kolom1 = table2.kolom2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar